Cerita Panjang Untuk Catatan Pendek
"Tidak semua yang kamu baca adalah kamu, dan tidak semua yang aku tulis adalah aku" - Dwita
Senin, 30 Januari 2017
Januari 2017 ku :)
Senin, 27 Juni 2016
Usahamu yang sia-sia
Tidak kupungkiri bahwa aku merindukanmu.
Kau orang yang tak mudah kulupakan.
Kau yang pernah begitu kuperjuangkan.
Tak kurasa sesal telah mengenalmu.
Walau pedih yang kurasa akhirnya.
Kita adalah doa semesta.
Sejauh apapun kau pergi, aku akan tetap menghantuimu.
Kau tidak akan lagi tahan dengan tahun membosankanmu dengannya.
Kau membutuhkanku untuk hidup yang penuh dengan tantangan
Hidup denganku adalah satu-satunya impianmu yang begitu kau korbankan.
Kau akan menyerah, usaha mencintai orang lain yang menggantikanku akan kalah.
Jumat, 24 Juni 2016
Liciknya Kamu
Dengan tega kau hantam berkali-kali tubuhku yang sudah sangat tabah mencintaimu.
Kau simpan DIA di balik kemesraan kita.
Kau jadikan DIA alasan penenang saat masalah datang kepada kita.
Tak kusangka kau setega itu.
Tak kusangka juga kau bisa selicik itu dalam perihal cinta.
Apakah semua yang kuperjuangkan tak begitu berarti dimatamu?
Kau hancurkan semua perasaan yang sudah kujaga dengan rapi.
Dan lucunya, Ia masa lalumu.
Tak pernah kulupa kau katakan bahwa sedikitpun perasaan mu tak mungkin terbagi,
Apalagi untuk masa lalumu.
Aku pikir cinta perihal bahagia bersama.
Sayangnya, cinta menurutmu tidak begitu.
Cinta memang membutakan segalanya.
Mau tidak mau kuterima saja pedihnya.
Kutelan saja pahitnya.
Semoga lukaku yang mungkin akan pulih dalam waktu yang sangat lama ini, tak menyerangmu suatu hari.
Kamu sudah menjadi pisau yang menikam tubuh ku tanpa ampun.
Terima Kasih, Kamu.
Beberapa Kalimat di Pagi Produktif
"Aku yang tumbuh dewasa denganmu. Tapi kau memilih menghabiskan waktu tuamu bersamanya"
"Apa yang harus aku lakukan ketika yang aku punya hanya kamu. Tapi kamu, punya "aku-aku" yang lain?"
"Aku menabung rindu untukmu. Bukan membalasnya, kamu malah sibuk menabung rindu untuk wanita lain."
"Ingin rasanya kupeluk kau dengan cinta. Tanpa keraguan akan ditinggal, tanpa cemas. Hanya cinta."
"Tapi apalah daya, sudah ada yang lebih menyamankanmu."
"Apa yang harus kulakukan jika aku tak bisa jatuh cinta lagi?"
"Jikalau saja kamu dapat mengerti sebelum aku menjelaskan. Sudah pasti tidak akan terucap kata yang sama-sama tak ingin kita dengar"
"Karena apalah arti sebuah ucapan jikalau tak ada tindakan yang menyertainya."
"Mencintai seadanya adalah satu-satunya cara agar sakit yang ditimbulkan oleh cinta itu, lebih seadanya."
"Karena pahit rasanya harus memahami kamu yang sekarang, setelah aku sudah terbiasa & mengerti "kamu yang dulu"."
Leave me ur comment :)
Kamis, 23 Juni 2016
Cinta Lama
Cinta lama yang datang tanpa kita duga, itu jawaban nya.
Kehadirannya hanya membuka luka lama.
Kehadirannya hanya membawa kenangan lama.
Kehadirannya hanya membuat gagal melupakan.
Aku tak pernah menyangka kamu akan datang disaat seperti ini.
Disaat aku sedang bersemangat sekali untuk memulai sesuatu yang baru dengan orang yang baru pula.
Kamu datang, menyapa dan membawa semua cerita lama kita.
Kamu datang, tetap dengan senyum yang menghanyutkan itu.
Kamu datang, seolah tak pernah ada luka parah yang kamu buat.
Aku sedang berusaha melupakan mu, mengertilah.
Apapun tujuanmu datang disaat seperti ini, aku tak peduli.
Pergi saja, aku sudah terbiasa tanpa kamu,
Aku sudah menutup rapat rapat buku yang menceritakan kisah kita,
Aku tak ingin mengingat apapun tentang kamu.
Aku harap kamu juga begitu.
Cukup Aku-Kamu sebagai Teman.
Bukan untuk yang lain nya.